Ketika membeli hosting,
harga pastinya jadi salah satu faktor pertimbangan. Karenanya, mungkin
Anda tergiur mencoba hosting yang harganya kelewat murah. Bahkan yang
harganya kurang dari Rp100 ribu per tahun, misal.
Eitsss… sebelum
buru-buru checkout, Anda perlu ingat pepatah “ada harga, ada rupa”.
Bisa jadi, layanan tersebut merupakan hosting murahan dengan kualitas
abal-abal.
Apakah Anda sudah tahu bahaya hosting murahan? Jika belum, simak kejadian yang menimpa Hotama, sebuah web agency mantan pelanggan hosting abal-abal:
Ngeri
banget, kan? Kebetulan kali ini, kami akan mengungkap bahaya hosting
murahan secara mendalam, jika ditengok dari berbagai aspek.
Tanpa basa-basi lagi, ini dia artikel selengkapnya..
13 Bahaya Hosting Murahan yang Mungkin Belum Anda Tahu
Bicara
bahaya hosting murahan memang tak ada habisnya. Namun setidaknya, ada
12 kerugian yang mungkin Anda rasakan akibat tergiur hosting dengan
harga tak masuk akal, yaitu:
1. Website Jadi Sangat Lambat
Bahaya
hosting murahan yang pertama yaitu website jadi lambat. Anda mungkin
tidak sadar ketika baru berlangganan. Namun coba deh, website tersebut
agak ramai diakses orang. Dijamin, speed website langsung anjlok.
Itulah penggalan cerita SIT Al Fatih yang merasakan bahwa kecepatan akses website itu sangat penting.
Kembali
lagi, sebenarnya ada banyak faktor penyebab website lemot. Jika di
hosting abal-abal, hal ini terjadi karena kapasitas bandwidth yang
disediakan memang mepet. Kalau sudah begini, Anda jadi emosi dan rugi
waktu, kan?
2. Website Sering Down
Bahaya hosting murahan berikutnya adalah website jadi sering down. Hasilnya, website tidak bisa dikunjungi sama sekali!
Umumnya,
server yang dipakai penyedia hosting tersebut cenderung abal-abal
dengan hardware dan software yang sudah usang. Sehingga, ia tak mampu
menanggung beban kerja terlalu berat.
Kami teringat suatu kejadian, di mana website perusahaan jasa bernama Posnetindo memakai
hosting murahan. Namun sayangnya, server hosting tersebut abal-abal
sehingga 30 website klien Posnetindo tidak bisa diakses dalam sehari:
Mau tak mau, perusahaan tersebut dibombardir rentetan komplain dari para kliennya di hari itu.
3. Resource Website Gampang Habis
Resource yang cepat terkuras juga bisa menjadi pertanda Anda “dijebak” oleh hosting abal-abal. Loh, kok bisa?
Sebab,
penyedia hosting murahan pasti berusaha menjejalkan sebanyak mungkin
pelanggan dalam satu server. Hal itu menyebabkan kapasitas server untuk
masing-masing website jadi tidak ideal.
Akibatnya, Anda tidak
bebas mengelola website, karena selalu dihantui rasa takut resource
server akan habis dan website jadi tersendat performanya.
4. Terlalu Sering Diminta Upgrade Hosting
Ketika
Anda berlangganan hosting murahan, salah satu hal yang Anda jumpai
yaitu notifikasi imbauan upgrade hosting. Masuk akal, karena resource
hosting murahan memang tak cukup untuk mengakomodasi kebutuhan website
dengan baik.
Namun sayangnya, terkadang biaya upgrade di hosting
abal-abal malah cukup mahal, dengan kualitas yang sebenarnya tidak jauh
beda. Sebab, teknologi yang digunakan hosting tersebut memang masih
jadul.
Jadinya, mau upgrade hosting ke paket tertinggi sekalipun,
performa website masih akan jalan di tempat. Maka bisa dibilang,
masalah performa di hosting abal-abal tidak akan selesai hanya dengan
opsi upgrade paket.
5. Teknologinya Masih Jadul
Bahaya
hosting murahan yang mengintai selanjutnya adalah teknologi yang sudah
kuno, baik hardware maupun software seperti sistem operasi dan web
server.
Misalnya untuk LiteSpeed web server yang merilis versi
terbaru setiap tahun. Tentunya versi termutakhir ini dibekali fitur yang
lebih canggih serta peningkatan performa.
Mengingat hal ini,
penyedia hosting harus rutin mengupgrade hardware dan softwarenya agar
kinerja hostingnya tetap prima dan bisa mengakomodasi kebutuhan website
pelanggan.
Sementara di hosting abal-abal, mereka umumnya menunda
untuk pakai teknologi terbaru. Tujuannya, untuk menekan harga jual agar
tetap murah. Sayangnya, pelangganlah yang akhirnya jadi korban.
Makanya, Anda jangan kaget kalau performa hosting abal-abal jadi ala kadarnya.
6. Opsi Backup Terbatas
Selain
teknologi yang sudah usang, bahaya hosting murahan lain yang bisa
mengintai Anda yaitu opsi backup yang terbatas. Misalnya, ketiadaan
fitur backup otomatis atau tidak bisa membackup data secara menyeluruh.
Bahkan tak jarang, provider abal-abal tidak bisa memberi kepastian waktu dan metode backup yang dilakukan.
Padahal
seperti yang Anda tahu, file backup sangatlah berharga jika
sewaktu-waktu website Anda bermasalah. Minimal, Anda masih punya salinan
data-data website tersebut.
Contohnya seperti kasus lanjutan
poin 2 yang dialami perusahaan Posnetindo. Setelah website tidak bisa
diakses, mereka menanyakan file backup ke provider hosting murahan.
Namun, si provider malah terkesan lepas tanggung jawab.
Singkatnya,
faktor harga memang perlu diperhatikan ketika bikin website. Namun,
kalau malah mengorbankan kepercayaan pengunjung Anda, tentu hal itu
perlu dipikirkan lagi. Apalagi, kalau website Anda dipakai untuk tujuan
bisnis atau profesional.
7. Fitur Keamanan Tidak Lengkap
Mengupload
website ke provider hosting sama seperti menitipkan barang Anda ke
orang lain. Anda tentu sangat berharap keadaan website baik-baik saja,
kan?
Nah, penyedia hosting yang ‘amanah’ pasti akan berusaha
sekuat tenaga melindungi website Anda dari berbagai serangan berbahaya.
Caranya tentu dengan menyediakan fitur keamanan berlapis dan mutakhir.
Apalagi,
celah kerentanan bisa datang dari berbagai sisi. Baik itu plugin atau
tema pihak ketiga, website itu sendiri, maupun arsitektur server.
Makanya, hosting berkualitas pasti menyediakan fitur keamanan lengkap
untuk menambal berbagai celah kerentanan.
Beda cerita di layanan
hosting abal-abal. Bisa jadi, fitur keamanan yang mereka sediakan tidak
begitu lengkap. Semisal ada perkembangan terbaru terkait isu keamanan,
mereka bakal sulit untuk mengikutinya.
Jadi, jangan berekspektasi terlalu tinggi tentang keamanannya jika Anda menitipkan website ke hosting murahan.
8. Website Berisiko Terkena Gangguan
Terkait
poin sebelumnya, bahaya hosting murahan dengan fitur keamanan terbatas
tentu saja website jadi rawan terkena serangan berbahaya. Mulai dari
malware, DDoS, hack, atau jenis cyber crime lain.
Tidak percaya? Tengok kesaksian TIGA pemilik website, masing-masing Best Foto Studio, SIT Al Fatih, dan Radar TV News, yang terkecoh harga murah dari web hosting abal-abal:
Pada
akhirnya, mereka tetap pindah ke layanan hosting yang dirasa lebih
baik, kok. Nah, apa Anda masih mau mengambil risiko dengan memilih
layanan hosting yang tak jelas keamanannya?
9. Website Terblokir karena IP Ban
Sudah
jadi rahasia umum jika hosting kelewat murah banyak dihuni oleh
spammers. Sebab, mereka tak butuh modal besar untuk menciptakan banyak
website dan melancarkan aksi spamming.
Padahal seperti yang Anda
tahu, satu server hosting biasa diisi banyak pelanggan. Dengan kata
lain, Anda harus siap berbagi resource server sekaligus IP Address
dengan pelaku spam.
Namun suatu ketika, para spammers ini
teridentifikasi dan IP Addressnya diblokir. Yang jadi bahaya, website
Anda juga rawan terblokir karena IP Addressnya identik dengan website
spammers.
Anda
tahu bahwa salah pilih hosting menyebabkan akses website melambat serta
rentan mengalami isu keamanan. Nah, dua hal ini ternyata dapat
mengakibatkan ranking website di mesin pencari jadi jeblok, loh!
Bagaimana tidak, sebab kecepatan dan keamanan merupakan salah dua faktor ranking Google yang cukup dominan. Kenapa demikian?
Untuk
kecepatan, Google bakal menurunkan peringkat website yang aksesnya
lambat. Alasannya, Google sadar bahwa pengunjung yang mampir ke website
pastinya butuh suatu informasi dengan segera, bukannya mau berlama-lama
menunggu website loading.
Sedangkan untuk kecepatan, Google tak
segan-segan melarang bahkan tidak memberi akses pengguna untuk
berkunjung ke website yang terindikasi tidak aman. Akhirnya, website
jadi sepi pengunjung dan peringkatnya terjun bebas di mesin pencari.
11. Dokumentasi & Panduan Seadanya
Bahaya
hosting murahan selanjutnya yakni minimnya ketersediaan dokumentasi dan
panduan pengguna. Kalaupun ada, dokumentasi yang mereka punya terkesan
asal bikin. Hal ini pastinya akan menyulitkan bagi pengguna awam.
Jangankan
pemula, Anda yang sudah jago di bidang hosting dan website sekalipun
tetap perlu panduan yang lengkap, kan? Tujuannya agar lebih mudah
menyelesaikan kendala di website secara mandiri.
Otomatis, Anda
jadi ribet sendiri karena harus mencari tutorial pihak ketiga di
internet yang belum tentu sesuai dengan permasalahan tersebut.
12. Customer Service Tidak Profesional
Bahaya
hosting murahan yang satu ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya.
Misalnya saja, Anda sudah mencoba berbagai cara untuk memperbaiki
website, tapi belum beres juga.
Opsi terakhir, Anda pasti akan
lari ke customer service milik provider hosting tersebut, kan? Namun
sayangnya, layanan pelanggan hosting abal-abal biasanya kurang tanggap
ketika diminta menangani keluhan.
Mau bukti? Simak kisah sedih Ardian, pemilik usaha produksi kostum bernama Maskot Galeri. Kala itu, ia mengalami kendala di website hingga membutuhkan bantuan CS.
Memaksimalkan Potensi Internet dengan Niagahoster..
Menurut
Raditya Dika, menjadi seorang businessman yang baik adalah ketike
melihat masalah tersebut menjadi tantangan, bukan rintangan.
Sedangkan bagi Rico Huang, pemilihan partner yang tepat adalah kunci
sukses menjalankan bisnis. Termasuk dalam memilih layanan hosting untuk
website bisnisnya. Dengan server yang memadai dan tidak mudah down dari
Niagahoster menurutnya sangat mendukung kinerja perusahaan.
Memaksimalkan Potensi Internet dengan Niagahoster..
Rico Huang sudah merekomendasikan Niagahoster,
kapan giliran anda?
Alih-alih
website kembali normal, si CS malah tak bisa menangani kendala
tersebut. Akhirnya, Ardian terpaksa gonta-ganti provider hosting.
Hal
ini tentu tidak akan dialami Ardian jika saja ia membeli hosting di
provider berkualitas. Sebab, hosting berkualitas pasti menyediakan
bantuan pelanggan profesional yang sanggup menangani masalah pelanggan
dengan ramah.
Baca juga: Customer Success Agent: Layani Pelanggan Sepenuh Hati Walau Diterpa Pandemi
13. Website Hilang Tanpa Jejak
Sengaja
kami taruh website menghilang sebagai bahaya hosting murahan yang
terakhir. Sebab, hal ini adalah mimpi terburuk semua orang yang
berkecimpung di bidang website.
Namun tak sekadar mimpi, ternyata
website lenyap tak berbekas pernah jadi kisah horor nyata eks pelanggan
hosting abal-abal berikut, loh!
Coba
bayangkan jika hal ini terjadi pada Anda? Pasti rasanya sedih, marah,
kecewa, semuanya bercampur aduk jadi satu karena website tinggal
kenangan.
Makanya sebelum terlambat, pastikan Anda teliti sebelum
membeli hosting. Jangan pernah sekalipun terbujuk rayuan hosting
murahan dengan banderol harga tak masuk akal!
Baca juga: Kenapa Pilih Niagahoster? Berikut Fakta & Keuntungan yang Anda Peroleh!
Teliti Sebelum Beli, Jangan Sampai Anda Tergoda Hosting Murahan!
Di
artikel ini, Anda sudah menyimak betapa bahaya hosting murahan. Mulai
dari kekurangan yang kelihatan sepele seperti akses website lemot,
sampai kerugian yang lebih besar karena website dibobol hackers atau
menghilang tanpa jejak.
Kalau sudah paham, harapannya Anda tidak
tergoda lagi dengan hosting abal-abal. Lebih baik sisihkan budget untuk
langganan hosting yang sudah teruji kualitasnya, seperti Niagahoster.
Bersama Niagahoster, website Anda akan dimanjakan oleh hosting dengan performa dan fitur terbaik, seperti:
- Akses Website Tercepat – Menggunakan LiteSpeed Enterprise, web server tercepat saat ini untuk akses website secepat kilat.
- Website Bebas Down – Menggandeng Data Center Tier 4 dari DCI yang menjamin server website selalu ON.
- Peningkatan Resource Server – Meningkatkan beberapa sumber daya server seperti CPU dan RAM, untuk website yang dua kali lebih bertenaga.
- Teknologi Server Terbaik – Mengadopsi CloudLinux OS, sistem operasi khusus server guna menciptakan ekosistem hosting yang aman dan stabil.
- Opsi Backup Otomatis – Menggandeng Jet Backup, tools backup yang secara otomatis menyimpan file backup di server terpisah, agar lebih aman.
- Fitur Keamanan Berlapis – Menggunakan Imunify360, WanGuard, dan CageFS, untuk melindungi website dari serangan malware, DDoS, dan percobaan hacking.
- Panduan Pengguna Lengkap – Menyediakan panduan lengkap dalam bentuk artikel blog, ebook gratis, dan knowledge base yang mudah dipahami.
- Customer Service 24/7 – Memberikan bantuan pelanggan yang siap melayani dengan ramah selama 24 jam penuh.
- Harga yang Bersaing – Semua keunggulan di atas bisa Anda nikmati mulai harga Rp10 ribuan/bulan saja!
Menarik sekali, bukan? Intinya dengan Niagahoster, Anda
tak akan mengalami kejadian kurang mengenakkan, seperti pada hosting
abal-abal. Yuk, segera beralih ke layanan hosting berkualitas dari Niagahoster!